Skip to main content

Love Ourselves πŸ’œ



Memahami diri sendiri adalah langkah awal untuk mencintai diri kita. Tetapi, tak semua orang dapat melakukannya. Perlu proses panjang untuk itu. 

Mencintai Diri Sendiri. kata yang terasa mudah untuk diucapkan, tapi sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi di era sosial media ini yang membuat seolah-olah dunia tidak ada batasanya, kita sangat mudah terekspos dengan kehidupan orang lain yang seringnya hanya menunjukkan kesenangan dan kemewahan, membuat kita menjadi iri akan hal itu, dan tak jarang membanding-bandingkan diri kita dengan mereka.

Hal yang membuat kita makin sulit untuk mencintai diri sendiri adalah sulitnya memaafkan kesalahan kita di masa lampau. Tak jarang kita berlarut-larut menyesalinya dan takut untuk menatap masa depan. Membuat kita makin sulit untuk menerima diri kita sendiri.

Akui saja, kadang mencintai diri sendiri lebih sulit daripada mencintai orang lain. Tapi bagaimanapun, diri kita yang kemarin, sekarang, dan nanti tetaplah diri kita. Kita tidak bisa menetapkan standar orang lain ke diri kita yang dapat membuat kita tidak bahagia.

Maafkan dirimu yang dulu, terima dirimu saat ini, dan jadilah the better version of you. Cintai dirimu.

PS : Aku baru aja nulis ini habis sahur. Bener-bener ga tau mau nulis apa.  Tiba-tiba aja mau nulis tentang hal ini karena sekarang lagi ngikutin BTS banget. Udah deh, sekitar setengah 6 langsung aku kumpulin ke grup setelah ditanyain πŸ˜….

Comments

Popular posts from this blog

On Insecurity

It's been a long time since the last time I wrote in this blog. I'm pretty well but not quite great.  The topic that I'm gonna talk about here is something that I'm familiar with, which is insecurity.  If I have to be honest, I've been dealing with insecurity for the past few years. It was because I always feel left out compared to people my age in terms of achievements. The feeling struck me whenever I see them who have been achieving so many things in life while I still feel clueless about what I should do in life. Feeling insecure is like a disease because it can affect many aspects in your life. When you feel insecure, you think that you're not good enough and it holds you for doing things that you actually good at but you can't see it because you're already feel like you're not enough. I found this interesting perspective about insecurity from someone's tweet. He tweeted, "...insecurity is the worst thing you can unconsciously feed into

The Key of Fluency in Languages

  In this globalization era, communication becomes a very important thing. We’re not only talk to people near us, but sometimes we need to talk to people far away even from different countries for different purposes. For that reasons, being able to talk fluently in English and other languages for communication purposes is really important. It’s because not only we can expand our connection, but also broaden our knowledge. These days, there are tons of place that offer services to help people get fluency in foreign languages. Each of them have their own specialties to attract people. But, basically, what’s the best way to be fluent in languages? What can language learners do to get fluency in their target languages? According to British Council Indonesia Foundation, there are two kinds of languages skills, which are fluency and accuracy. Actually, those two skills are very important in learning languages, but the importance of those two in learning languages depends on our situati

Terjemahann

Pencakar Langit Sampah (Jabodetabek tenggelam dalam gunung sampah) Oleh : Andrea Amalia Salma, terjemahan liputan The Jakarta Post dengan judul Skyscraper of Waste oleh Vela Andapita dan Sausan Atika) Pernahkah kalian menghitung jumlah sampah yang kalian hasilkan? Jabodetabek, dengan lebih dari 30 juta penduduk, mengirim lebih dari 14.000 ton sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) setiap harinya. Untuk lebih jelasnya, limbah yang sudah dihasilkan oleh Jabodetabek selama tiga tahun terakhir dapat mengisi gedung pencakar langit tertinggi di Jakarta, yaitu Menara Gama yang memiliki tinggi 310 meter. Aliran sampah yang sangat deras, ditambah lagi dengan pengelolaan sampah yang buruk, telah membawa area metropolitan ke dalam krisis. Beberapa TPA sudah kelebihan muatan atau menghadapi resiko kelebihan muatan. Dalam waktu dekat, penduduk Jabodetabek akan kehabisan tempat untuk membuang sampah. Krisis ini telah mempengaruhi orang-orang yang tinggal berdekatan dengan TPA. Gunungan sampah yang